Wednesday, March 8, 2017

Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan Anda!

Merenung


Banyak orang bersedih hanya karena hal-hal sepele yang tak berarti. Perhatikanlah orang-orang munafik; betapa rendahnya semangat dan tekad mereka. Berikut ini adalah perkataan-perkataan mereka:

Janganlah kamu sekalian berangkai (pergi berperang) di dalam panas terik ini) (QS. At-Taubah: 81)

Berilah kami izin (tidak pergi berperang) dan janganlah menjadikan saya terjerumus ke dalam (fitnah) (QS. At-Taubah: 49)

Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada penjaga) (QS. AI-Ahzab: 13)

Kami takut akan mendapat bencana. QS. Al-Maidah: 52) ,

Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya.(QS. Al-Ahzab: 12)

 Betapa sempitnya hidung-hidung mereka, betapa sengsaranya Jiwa-Jiwa mereka. Hidup mereka hanya pada sebatas soal perut, piring, rumah dan istana. Mereka tidak pemah mau menengadahkan pandangan mereka ke angkasa kehidupan yang ideal. Mereka juga tak pemah menatap bintang-bintang ketentraman hidup. Kecemasan dan pengetahuan mereka hanya pada soal kendaraan, pakaian, sandal dan makanan. Coba perhatikan, betapa banyaknya manusia yang hidupnya dari pagi hingga sore hanya disibukkan oleh kecemasan dan kegelisahan mereka agar tidak dibenci isteri, anak atau kerabat dekatnya, atau agar tidak mendapat celaan, atau mengalami keadaan yang menyedihkan. Ini semua, pada dasarnya justru merupakan musibah besar bagi manusia-manusia seperti itu. Betapa mereka sama  tidak memiliki tujuan-tujuan yang lebih mulia yang seharusnya menyibukkan mereka, dan juga kepentingan-kepentingan agung yang seharusnya menyita seluruh waktu mereka.


Padahal, pepatah mengatakan: "Jika air telah keluar dari bejana, hawa kosong akan datang mernenuhinya." Maka dari itu, bila Anda juga merasa seperti orang-orang tadi, renungkanlah kembali hal-hal yang selama ini telah menyita perhatian dan hidup Anda, atau bahkan membuat Anda resah setiap saat. Benarkah semuanya itu pantas memperoleh perhatian dan persoalan yang sedemikian besar dalam hidup Anda? Mengapa Anda harus rela mengorbankan pikiran, daging, darah, ketentraman dan juga waktu hanya untuk persoalan-persoalan sepele tadi? Ibarat orang berjual beli, apa yang Anda lakukan itu sebenarnya suatu keculasan dan kerugian besar yang dibayar murah. Para ahli jiwa sering mengatakan, "Buatlah batasan yang rasional (wajar) untuk setiap hal" Dan lebih tepat dari kalimat ini adalah firman Allah

~Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu) (QS. Ath-Thalaq: 3)

Yakni, letakkanlah setiap persoalan sesuai dengan ukuran, bobot dan kadarnya. Janganlah sekali-kali Anda melakukan kezaliman dan melampaui batas.



Sumber : La Tahzan

Terimakasih Atas Kunjunganya, Silahkan Tinggalkan komenta Anda Dibawah ini