Penyakit pada anak

Penyakit pada anak

 

a.

Penyakit pada anak


Penyakit pada anak – Kesakita pada anak disebabkan
oleh penyakit menular, atara lain sebagai berikut :

Yang pertama yaitu pengenalan tentang penyakit diare yang
gejalanya, Ciri –Ciri Penyakit diare atara lain :

1.       Feses
lembek dan cair.

2.       Nyeri
dan kram perut.

3.       Mual
dan muntah.

4.       Nyeri
kepala.

5.       Kehilangan
nafsu makan.

6.       Haus
terus-menerus.

7.       Darah
pada feses.

 

 Umumnya, diare
disebabkan oleh hal-hal berikut:

 

1.       Intoleransi
terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa.

2.       Alergi
makanan.

3.       Efek
samping dari obat-obatan tertentu.

4.       Infeksi
bakteri, virus, atau parasit.

5.       Penyakit
usus.

6.       Pasca
operasi batu empedu.

7.       Radang
pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, olitis ulseratif, atau
olitis mikroskopik.

8.       Irritable
bowel syndrome.

9.       Penyakit
celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten.

 

Hal hal yang bisa membuat orang terkena diare

 

1.       Jarang
mencuci tangan setelah ke toilet.

2.       Penyimpanan
dan persiapan makanan yang tidak bersih.

3.       Jarang
membersihkan dapur dan toilet.

4.       Sumber
air yang tidak bersih.

5.       Makan
makanan sisa yang sudah dingin.

6.       Tidak
mencuci tangan dengan sabun.

 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dokter untuk
mengatasi diare. Misalnya:

 

1.       Konsumsi
banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan, baik melalui oral maupun
melalui intravena.

2.       Pemberian
obat yang dapat melawan infeksi bakteri.

3.       Selain
dua hal tersebut, ada pula pengobatan lainnya. Pengobatan untuk diare ini
biasanya akan disesuaikan dengan hal yang menyebabkan terjadinya diare.

Penyakita menular yang kedua yaitu
cacingan pada anak, Ciri-Ciri anak cacingan antara lain :

 

1.       Gatal
di sekitar anus, terutama pada malam hari.

2.       Gelisah
atau tidak nyaman saat tidur, karena sering menggaruk di sekitar anus.

3.       Mudah
marah dan tersinggung.

4.       Kemerahan
atau iritasi kulit di sekitar anus.

5.       Sering
merasa sakit perut.

6.       Kurang
nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.

 

Cara mengatasi cacingan sebagai berikut :

1.       Rutin
mencuci tangan menggunakan sabun

2.       Selalu
mengenakan pakaian bersih

3.       Potong
kuku ketika sudah panjang.

4.       Menggunakan
alas kaki

5.       Cuci
pakaian dengan air panas

 

Penyakit yang menular ketiga
yaitu
, Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit
nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil,
demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat dan lemas sebelum
suhu tubuh kembali normal. Tahapan gejala malaria dapat timbul mengikuti siklus
tertentu, yaitu 3 hari sekali (tertiana) atau 4 hari sekali (kuartana).

Orang  terkena malaria biasanya setelah digigit
nyamuk yang terdapat parasit malaria di dalam tubuh nyamuk. Gigitan nyamuk
tersebut menyebabkan parasit masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit ini akan
menetap di organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah.

Parasit malaria ini bernama
Plasmodium. Jenis Plasmodium bermacam-macam, dan akan berpengaruh terhadap
gejala yang ditimbulkan serta pengobatannya.

 

Meski belum ada vaksinasi
untuk mencegah malaria, dokter dapat meresepkan obat antimalaria sebagai
pencegahan jika seseorang berencana bepergian atau tinggal di area yang banyak
kasus malarianya. Selain itu, pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari
gigitan nyamuk dengan memasang kelambu pada tempat tidur, menggunakan pakaian
lengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan krim atau semprotan
antinyamuk.

 

Kesehatan Lingkungan

 Kesehatan lingkungan ada kebiasa yang harus
kita lakukan, Sanitasi lingkungan dapat pula diartikan sebagai kegiatan yang
ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang
mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kondisi tersebut mencakup
pasokan air yang bersih dan aman; pembuangan limbah dari manusia, hewan dan
industri yang efisien, perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan
kimia, udara yang bersih dan aman; rumah yang bersih dan aman. Dari defenisi
tersebut, tampak bahwa sanitasi lingkungan ditujukan untuk memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat dan nyaman. Lingkungan yang sanitasinya buruk dapat
menjadi sumber berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Pada
akhirnya jika kesehatan terganggu, maka kesejahteraan juga akan berkurang.
Karena itu upaya sanitasi lingkungan menjadi penting dalam meningkatkan
kesejahteraan

 

Kesimpulan

Pada sesi ini kita harus benar
benar memperhatikan kesehatan anak dengan cara mencegah penyakit yang menular
pada anak, ada pun kegiata yang kita lakukan dengan cara melakukan perilaku
hidup yang bersih dalam kehidupan kita sehari-hari dan jangan lupa dengan
melakukan sanitasi pada lingkungan kita sehingga dalam melakukan buang air
tidak mencemari sungai atau kali.

NB : Ini adalah Resume saat Diklat FDS

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )