Perlindungan Terhadap Lansia

Perlindungan Terhadap Lansia

Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik,
yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di
ketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi
dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan
tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian
mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima
keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan
kondisi lingkunganya (Darmojo, 2004).

 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health
Organization (WHO): Batasan terhadap lanjut usia dalam 4 (empat) golongan,
yaitu :

  1. Usia
    pertengahan (45-59 tahun)
  2. Lanjut
    Usia (60-74 tahun)
  3. Lanjut
    Usia tua (75-90 tahun)
  4. Lansia
    sangat tua (di atas 90 tahun)

Menurut UU N0. 13 Tahun 1998 Ketentuan Umum Pasal 1

  1. Ayat (2):
    Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia di atas 60 tahun;
    Catatan: lansia yg mendapat bantuan PKH : usia 70 tahun keatas
  2. Ayat (3):
    Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan
    dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/atau jasa;
  3. Ayat (4):
    Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari
    nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain

 Makan dalam hal ini kita perlu memperhatikan lansia karena

  1. Amanat UU
    13/1998 tentang kesejahteraan lansia memiliki hak yangsama dalam kehidupan
    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Jumlah
    lansia yang terlantar meningkat (Kemensos, 2015: dari16.000.000 juta lansia
    tersebut, sedikitnya ada 2,8 juta lansia yang terlantar dan ada 4,6 juta lansia
    yang potensial terlantar).
  3. Data
    menyebutkan Lansia mengalami kekerasan dan penelantaran. Lansia adalah orang
    tua yang membesarkan dan mendidik dengan kasih sayang.
  4. Sebagian
    Lansia kurang mendapatkan perhatian dari keluarga
  5. Lansia
    adalah potret kita di masa yang akan datang.
  6. Panti
    Lansia (jompo) terbatas.

 

Selain itu juga Lanjut Usia termasuk dalam program kesehatan
masyarakat yang berperan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan
seseorang, dimana dukungan keluarga dalam bentuk perhatian, waktu, empati
sangat berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang yang sedang
mengalami masalah, upaya dukungan keluarga muncul dalam beragam dukungan,
misalnya dari suami, orang tua, teman, anak, lingkungan tempat tinggal.
Dukungan keluarga merupakan suatu strategi interven premitif yang paling baik
dalam membantu anggota keluarga mengakses dukungan sosial yang belum digali
untuk suatu strategi bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan kelurga
yang kuat.

Keluarga merupakan tempat yang paling nyaman bagi para
lansia. Dukungan dari keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu
individu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan, rasa percaya diri akan
bertambah dan motivasi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat.
Bagi keluarga inti maupun keluarga besar berfungsi sebagai sistem pendukung
bagi anggotanya. Keluarga merupakan pelaku aktif dalam berkomunikasi hubungan
personal untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik, berbagai bentuk
kehidupan keluarga sekarang menunjukkan berbagai kemampuan.

Namum disaat kita perduli dengan lansia banyak kesulitan
yang kita hadapi, berikut ini cara menghadapi lansia anatara lain :

  1. Tetap
    menghormati dan menghargai Lansia sebagai orang tua.
  2. Bersikap
    sabar dan bijaksana terhadap perilaku orang tua/Lansia.
  3. Memberikan
    kasih sayang dan menjadi pendengar yang baik bagi Lansia.
  4. Melakukan
    pendekatan pribadi (misalnya dengan meminta nasehat pada orang tua/Lansia).
  5. Beri
    kesempatan terhadap apa yang disukai lansia, termasuk kapan ia mau mandi, apa
    yang ia maumakan, apa yang ia mau kerjakan sepanjang tidak membahayakan
    dirinya.

Kesimpulan


Lansia orang yang telah banyak mengalami fase kehidupan
sehingga banyak hal yang berubah dalam diri orang yang telah lanjut usia,
termasuk fsikologi atau pun fisik. Makan sebagai keluarga kita harus banyak perduli
dengan lansia tersebut karena mereka pada umumnya memerlukan perhatian yang
lebih



NB : Ini adalah Resume Saat Diklat FDS

1.    

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )